Pertama, Sumpah Bohong
Siapa yang berbohong ketika bersumpah menawarkan barang dagangannya dengan mengatakan bahwa modalnya adalah sekian padahal itu hanya bohong-bohongan, maka pedagang semacam ini telah melakukan dosa besar dan kejahatan yang sangat berbahaya serta terancam dengan ancaman yang mengerikan.
عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ » قَالَ فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- ثَلاَثَ مِرَارٍ. قَالَ أَبُو ذَرٍّ خَابُوا وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « الْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ »
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Ada tiga orang yang tidak akan Allah ajak bicara pada hari Kiamat nanti, Allah tidak akan memandang mereka, tidak pula akan membersihkan mereka dari berbagai noda dosa dan bagi mereka siksaan yang pedih.” Nabi mengucapkan kalimat tersebut sebanyak tiga kali.
Abu Dzar berkomentar, "Sungguh mereka adalah manusia yang merugi. Siapakah mereka, wahai utusan Allah?” Nabi bersabda, "Laki-laki yang menjulurkan kainnya melebihi mata kaki, orang yang mengungkit-ungkit pemberian dan orang yang berupaya untuk melariskan barang dagangannya dengan sumpah dusta." (HR. Muslim, no.306).
Kedua, Banyak Bersumpah walaupun Tidak Berbohong
Sesungguhnya banyak bersumpah saat berdagang itu menyebabkan hilangnya keberkahan barang dagangan tersebut.
عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « الْحَلِفُ مَنْفَقَةٌ لِلسِّلْعَةِ مَمْحَقَةٌ لِلرِّبْحِ »
Dari Ibnu Musayyib, Abu Hurairah berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sumpah (ketika berdagang) itu menyebabkan larisnya barang dagangan namun menyebabkan tidak berkahnya keuntungan." (HR Bukhari dan Muslim).
عَنْ أَبِى قَتَادَةَ الأَنْصَارِىِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « إِيَّاكُمْ وَكَثْرَةَ الْحَلِفِ فِى الْبَيْعِ فَإِنَّهُ يُنَفِّقُ ثُمَّ يَمْحَقُ »
Dari Abu Qatadah al Anshari beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Hindari banyak bersumpah ketika berdagang, karena banyak bersumpah itu memang melariskan dagangan tapi menghilangkan keberkahannya." (HR. Muslim, no.4210).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِى أَوْفَى - رضى الله عنه - أَنَّ رَجُلاً أَقَامَ سِلْعَةً ، وَهُوَ فِى السُّوقِ ، فَحَلَفَ بِاللَّهِ لَقَدْ أَعْطَى بِهَا مَا لَمْ يُعْطَ ، لِيُوقِعَ فِيهَا رَجُلاً مِنَ الْمُسْلِمِينَ ، فَنَزَلَتْ ( إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلاً )
Dari Abdullah bin Abi Aufa, “Ada seorang yang melariskan barang dagangannya di pasar dengan cara bersumpah bahwa produknya telah dibeli orang dengan harga sekian padahal itu sekedar bohong-bohongan dalam rangka menarik perhatian seorang muslim agar mau membeli barang dagangannya, maka turunlah surat Ali Imran ayat: 77.” (HR. Bukhari, no.1982).
Dalam shahih Bukhari terdapat judul bab 'bab dibencinya sumpah dalam jual beli'.
Mengomentari judul ini, Ibnu Hajar menjelaskan bahwa sumpah ketika dagang adalah sumpah bohong. Hal ini dibenci dalam pengertian haram. Namun jika isi sumpah itu benar, apa adanya maka perbuatan tersebut dibenci dalam pengertian makruh.
عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي غَرَزَةَ قَالَ كُنَّا بِالْمَدِينَةِ نَبِيعُ الْأَوْسَاقَ وَنَبْتَاعُهَا وَكُنَّا نُسَمِّي أَنْفُسَنَا السَّمَاسِرَةَ وَيُسَمِّينَا النَّاسُ فَخَرَجَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَسَمَّانَا بِاسْمٍ هُوَ خَيْرٌ مِنْ الَّذِي سَمَّيْنَا أَنْفُسَنَا وَسَمَّانَا النَّاسُ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ إِنَّهُ يَشْهَدُ بَيْعَكُمْ الْحَلِفُ وَالْكَذِبُ فَشُوبُوهُ بِالصَّدَقَةِ
Dari Qais bin Abi Gharazah beliau mengatakan, "Dulu kami di Madinah memperdagangakan beberapa wasaq bahan makanan. Kami, para pedagang, menyebut diri kami sendiri dengan sebutan samasirah (yang artinya makelar, perantara). Itulah sebutan yang juga diberikan oleh banyak orang kepada kami. Pada suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami lalu menyebut kami dengan sebutan yang lebih baik dari pada sebutan yang kami buat untuk diri kami sendiri dan sebutan yang diberikan banyak orang kepada kami (yaitu sebutan tajir). Beliau bersabda, "Wahai para pedagang sesungguhnya kegiatan dagang kalian pasti dinodai dengan sumpah dan dusta, maka bersihkanlah dengan banyak bersedekah." (HR. Nasai, no.3800 dll, dinilai shahih oleh al Albani).
Artikel www.PengusahaMuslim.com
1. Kandungan Kalium , Omega 3 dan Omega 6 pada buah Tin/ Ara membantu untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan Jantung koroner. 2. Buah Tin/ Ara kaya serat makanan, yang membuat mereka sangat efektif untuk program penurunan berat badan.( Obesitas) . 3. Bahkan daun dari tanaman Tin memiliki sifat penyembuhan. Rebusan daun pohon Tin/ ara dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin. 4. Mengkonsumsi buah tin/ ara dengan rutin dapat membantu mengurangi risiko Kanker Payudara dan Kanker Kolon. 5. Kandungan Coumarin pada buah TIN , juga dapat mengurangi resiko Kanker Prostate. 6. Kandungan Kalsium dan Kalium dalam buah Tin/ ara mencegah penipisan tulang ( Osteoporosis) , dan membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram buah Tin mengandung 241mg Calsium , 2 X lebih tinggi dari kandungan Calsium pada susu( 118mg per 100 gram) . 7. Tryptophan, dalam buah Tin/ ara, menginduksi tidur yang baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia. 8. Mengkonsumsi buah Tin/ ara mengurangi kelelahan , meningkatkan daya memori otak dan mencegah Anemia. 9. Karena efek laksatif, mengkonsumsi buah ini sangat membantu untuk mengobati sembelit kronis. 10. Konsumsi harian buah Tin/ ara direndam ( 2-3 buah ) merupakan obat yang efektif untuk terapi penyembuhan wasir. 11. Serat larut yang terdapat pada buah TIN disebut Pektin, dalam buah Tin membantu dalam mengurangi kolesterol darah. 12. Bila diterapkan pada kulit, Tin/ ara dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses dan bisul. 13. Karena kadar air yang tinggi, tumbuk buah ara bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik dan membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat . 14. Buah Tin kaya akan kalsium dan kalsium alternatif yang sangat baik untuk terapi pengobatan orang-orang yang alergi terhadap produk susu . 15. Buah Tin kaya akan Phenol dan Benzaldehid alami sebagai Zat Anti Tumor serta dapat membunuh Micro-organisme Pathogen, Jamur dan Virus dalam tubuh manusia.(Sumber Kaskus)
Jual Berbagai Jenis Pohon Buah Tin : "BUDIDAYA BUAH TIN INDONESIA" Anak Bangsa Nursery - Perum Banjarsari Asri Gg X No.15 Cerme Gresik Jawa Timur 61171 - Info : H.M Kuntajaya Ahmad,ST via Email/FACEBOOK : pohonbuahtin@yahoo.com / PEMESANAN BIBIT BUAH TIN : Hj. Risna Kuntajaya,ST ,Via Phone :081331952345
No comments:
Post a Comment