MENJUAL BERMACAM JENIS BUAH TIN / ARA / FIG : BUDIDAYA BUAH TIN INDONESIA ANAK BANGSA NURSERY 081331952345 (Hj.Risna Kuntajaya)

Tuesday, February 14, 2012

Perdebatan Letak Thursina



Palestina negeri yang diberkahi Allah dengan zaitun yang senantiasa menghasilkan minyak


''Demi buah tin dan zaitun. Demi (Bukit) Thursina. Dan, demi negeri yang aman ini.'' (Attin ayat 1-3).

Tiga ayat di atas merupakan sumpah Allah SWT. Kalimat atau kata-kata sumpah Allah juga terdapat pada beberapa surah dan ayat lain dalam Alquran.

Memahami ayat tersebut, ternyata tidaklah mudah. Berbagai pertanyaan muncul mengenai sumpah Allah tersebut. Apa keistimewaan buah tin dan buah zaitun, di mana sesungguhnya keberadaan Thursina, dan di mana negeri yang aman itu.

Sejumlah ahli tafsir pun berbeda pendapat dalam menafsirkan ketiga ayat di atas, misalnya Thursina. Hampir semua ahli tafsir menyepakati bahwa Bukit Thursina adalah bukit saat Musa menerima wahyu dari Allah. Namun, mereka berbeda pendapat dalam memutuskan letak Bukit Thursina tersebut. Setidaknya, ada tiga versi tentang Bukit Thursina.

Versi Pertama
Sejumlah ahli tafsir meyakini bahwa Bukit Thursina sebagaimana disebutkan dalam surah Attin berada di wilayah Mesir yang lokasinya berada di Gunung Munajah, di sisi Gunung Musa. Lokasi ini dikaitkan dengan keberadaan Semenanjung Sinai. Pendapat ini didukung oleh Sayyid Quthb dalam tafsirnya Fi Zhilal al-Qur'an. Menurut Quthb, Thursina atau Sinai itu adalah gunung tempat Musa dipanggil berdialog dengan Allah SWT.

Dalam versi ini pula, banyak pihak yang meyakini bahwa daerah Mesir adalah tempat yang disebutkan sebagai Thursina. Sebab, di daerah ini, terdapat sebuah patung anak lembu. Peristiwa ini dikaitkan dengan perbuatan Samiri, salah seorang pengikut Nabi Musa yang berkhianat.

Dalam surah Al-A'raf ayat 148, disebutkan bahwa ''Kaum Musa, setelah kepergian (Musa ke Gunung Sinai), mereka membuat patung anak sapi yang bertubuh dan dapat melenguh (bersuara) dari perhiasan (emas). Apakah mereka tidak mengetahui bahwa (patung) anak sapi itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sembahan). Mereka adalah orang-orang yang zalim.''

Ketika kaum Bani Israil keluar dari tanah Mesir, mereka banyak membawa perhiasan masyarakat Mesir (berupa emas dan perak). Para wanita Bani Israil telah meminjamnya dari mereka untuk dipakai sebagai hiasan. Perhiasan tersebut dibawa ketika Allah memerintahkan mereka keluar dari Mesir. Mereka kemudian melepaskan perhiasan tersebut karena diharamkan. Setelah Musa pergi ke tempat perjumpaan dengan Rabb-nya, Samiri mengambil perhiasan itu dan menjadikannya sebagai patung anak lembu yang bisa mengeluarkan suara melenguh jika angin masuk ke dalamnya. Mungkin, segenggam tanah yang dia ambil dari jejak utusan (Jibril) membuat patung anak lembu tersebut dapat melenguh.

Sementara itu, dalam Kitab Perjanjian Lama, disebutkan bahwa ''Ketika bangsa itu melihat Musa sangat lambat saat turun dari gunung, mereka lalu berkumpul mengelilingi Harun dan berkata, 'Buatkanlah tuhan yang dapat berjalan di hadapan kami. Sebab, Musa ini orang yang telah memimpin kami keluar dari Mesir. Kami tidak tahu apa yang terjadi dengannya.' Harun kemudian berkata kepada mereka, 'Lepaskan dan serahkanlah kepadaku anting-anting emas yang ada pada istri, putra, dan putri kalian.' Seluruh bangsa itu pun menanggalkan anting-anting emas dan menyerahkannya kepada Harun. Harun menerima perhiasan-perhiasan itu. Dia lalu melelehkan dan menuangkannya ke patung yang bergambar anak lembu. Mereka kemudian berkata, 'Hai Israil, inilah tuhan-tuhanmu yang telah mengeluarkan kalian dari negeri Mesir.'' (Kitab Keluaran ayat 2-5).

Dalam kisah yang disebutkan pada Kitab Perjanjian Lama, tampak Harun telah berbuat salah. Sebaliknya, Alquran justru membebaskan Harun dari perbuatan yang dituduhkan tersebut.

Karena itu, menurut sebagian ahli tafsir, Thursina terletak di Sinai. Inilah versi pertama. Menurut Sami bin Abdullah al-Maghluts, dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, pendapat pertama yang mengatakan Thursina berada di wilayah Mesir sangat lemah. Sebab, perkataan itu hanya mengandung kekeliruan pemahaman yang diidentikkan dengan kata 'Sinai'.

''Siapa yang bisa memastikan bahwa yang dimaksud Allah SWT dengan Thursina itu adalah Sinai, Mesir? Sekiranya memang benar demikian, tentunya Allah SWT tidak mengatakan Siniin jika maksudnya Sinai.

Versi Kedua
Mengutip pendapat Muhammad bin Abdul Mun'im al-Himyari, dalam bukunya Al-Raudh al-Mi'thar fi Khabari al-Aqthar, Syauqi Abu Khalil dalam Atlas Hadis, menyatakan bahwa Thursina adalah bukit yang terletak di barat daya negeri Syam. Di sini, Allah SWT berbicara secara langsung dengan Nabi Musa AS.

Sementara itu, dalam al-Qamus al-Islam, kata 'Thursina' adalah gunung yang tandus atau gersang.

Nama bukit ThurSina disebutkan dalam Alquran sebagaimana surah Attin ayat 1 dan surah Almu'minun ayat 20.

Ar-Razi dalam tafsirnya menyebutkan, banyak dalil yang menguatkan pendapat bahwa yang dimaksud Thuur Siniin adalah bukit di Baitul Maqdis.

Di antara pendapat yang disebutkan Ar-Razi adalah mufassir seperti Qatadah dan al-Kalibi yang menyatakan kata Thuur Siniin (Sinai) adalah bukit yang berpepohonan dan berbuah-buahan.

Apakah ini adalah Sinai, Mesir? ''Kalau memang ya, tentu tak seorang pun yang membantahnya,'' kata Sami.

Menurut Sami, justru yang dimaksud dalam ayat itu adalah Thur Sina, bukit di Baitul Maqdis dan Balad al-Amin adalah Makkah. Berikut argumentasinya.

Allah berfirman, ''Dan, pohon kayu yang keluar dari Thursina (pohon zaitun) yang menghasilkan minyak dan menjadi makanan bagi orang-orang yang makan.'' (Almu'minun ayat 20).

Ayat ini, kata Sami, mengikat dan menghimpun dengan kuat antara 'Thursina' dan hasil bumi serta tumbuh-tumbuhan penghasil minyak bagi orang yang makan. Sementara itu, lanjutnya, di Sinai (Mesir) tidak ada pohon zaitun yang mampu menghasilkan buah, apalagi mengeluarkan minyak.

Menurut dia, ayat 20 surah Almu'minun dan ayat 1-3 surah Attin itu justru merujuk pada tanah suci di Palestina. Di Palestina, jelas Sami, terdapat banyak pohon zaitun yang terus berproduksi di sepanjang tahun sehingga penduduk di sekitar Baitul Maqdis menamakannya dengan ''Bukit Zaitun'' dan Allah SWT telah berseru kepada Musa di tempat yang diberkahi di sisi bukit.

''Maka, tatkala Musa sampai ke (tempat) api, diserulah Dia (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi dari sebatang pohon kayu." (Alqashash ayat 30).

Hal yang sama juga diungkapkan Ustaz Shalahuddin Ibrahim Abu 'Arafah, seorang ulama asal Palestina. Menurutnya, Bukit Thursina adalah tempat yang diberkahi. Dan, tempat yang diberkahi itu adalah Palestina sebagaimana surah Al-Isra ayat 1 yang menceritakan peristiwa Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Keterangan ini makin diperkuat lagi dengan ayat 6 surah Annaziat dan ayat 21 surah Almaidah. ''Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci, yaitu Lembah Thuwa.'' (Annaziat: 6). ''Hai kaumku, masuklah ke tanah Suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu.'' (Almaidah: 21).

Lembah suci itu, jelas Sami, hanya ada dua, yaitu Makkah dan Palestina. ''Karena itu, kita tidak boleh memalingkan maknanya kepada yang lain tanpa bukti dan keterangan,'' jelasnya.

Merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang menyatakan fitnah Dajjal dan Isa bin Maryam bahwa Allah SWT akan memberi wahyu kepada Isa bin Maryam sesudah dia membunuh Dajjal di gerbang Lod di Baitul Maqdis, ''Bawalah hamba-hamba-Ku berlindung ke bukit.''

Para ulama menyepakati bahwa konteks hadis itu adalah Baitul Maqdis, bukan Sinai, Mesir.

Apalagi, terdapat peristiwa Nabi Musa AS menerima wahyu saat keluar dari Mesir akibat kejaran Firaun. Karena itu, pendapat ini menegaskan bahwa yang dimaksud Thursina itu sudah berada di luar Mesir.

Seperti diketahui, Semenanjung Sinai merupakan wilayah yang sangat luas, yaitu mencapai 9.400 km persegi dengan panjang sekitar 130 km. Dan, sisi pertamanya adalah Teluk Aqabah dengan panjang 100 km. Di sisi keduanya adalah Teluk Suez dengan panjang 150 km. Sedangkan, gunung tertinggi di semenanjung Sinai adalah Gunung Katrina (2.637 m).

Versi Ketiga
Selain kedua versi di atas, terdapat satu lagi tempat yang diduga sebagai Bukit Thursina. Tempat itu adalah bukit sebelah selatan Nablus (Palestina) atau yang dinamakan Jurzayem.

Pendapat ini merujuk pada Bangsa Kan'an yang membangun Kota Nablus dan menamakannya Syukaim, yaitu nama yang diubah bangsa Ibrani pertama menjadi Syukhaim, tempat tersebarnya kaum Yahudi dari sekte Samiri. Dan, mereka adalah sekte yang meyakini lima kitab dari Perjanjian Lama serta memercayai bahwa tempat suci Yahudi terletak Bukit Thur, yaitu sebelah selatan Nablus.

Dari ketiga versi tersebut, tampaknya ada dua pendapat yang sangat kuat, yaitu Sinai di Mesir dan Baitul Maqdis di Palestina. Manakah Bukit Thursina yang sesungguhnya? Wa Allahu A'lam. sya


Buah Tin, Zaitun, Thursina, dan Negeri yang Aman

Nama-nama di atas merupakan ayat 1-3 dari surah Attin. Nama-nama itu di antaranya masih diperdebatkan. Di antara yang diperdebatkan itu adalah buah tin, zaitun, dan Thursina. Sementara itu, mengenai kata al-Balad al-Amin (negeri yang aman), para ulama sepakat bahwa negeri itu adalah Makkah. Adapun negeri yang diberkahi adalah Makkah dan Palestina.

Sejumlah pendapat, sebagaimana dikemukakan di atas, sebagian besar menyatakan bahwa Thursina mengarah kepada sekitar Baitul Maqdis di Palestina. Namun, sebagaimana diterangkan di atas, ternyata ada pula yang mengaitkan surah Attin ayat 1-3 itu menunjukkan tiga tempat berbeda.

Kata Wa at-Tin wa az-Zaitun dirujuk pada Palestina yang daerah ini dikenal dengan pohon tin dan zaitun yang sangat banyak. Tempat ini merupakan tempat Nabi Isa AS ditugaskan sebagai rasul dalam menyebarkan agama tauhid (Nasrani).

Sedangkan, mengenai kata wa Thuuri Siniin (demi Bukit Thursina), sebagian penafsir merujuk pada Nabi Musa AS yang menyebarkan agama Yahudi di Mesir untuk melawan Firaun dan membela Bani Israil.

Dan, mengenai kalimat wa haadza al-Balad al-Amiin (dan demi kota/negeri yang aman ini), para ulama menyepakati bahwa negeri tersebut adalah Makkah.

Dari ketiga daerah dan kota yang disebutkan para mufassir itu, mereka memaknai bahwa yang dimaksud dalam surah Attin (ayat 1-3) itu adalah tiga negeri (kota) tempat tersebarnya agama Samawi, yaitu agama Yahudi (di Mesir), Islam (Makkah), dan Nasrani (Palestina).

Jadi, para mufassir dalam memaknai surah Attin ayat 1-3 itu terkait dengan penciptaan Allah SWT atas diri manusia sebagaimana ayat berikutnya. ''Allah bersumpah dengan menyebut tiga tempat lahirnya agama-agama Samawi dalam rangka menguraikan fitrah kesucian manusia,'' jelas Sayyid Quthb.

Namun demikian, pendapat lain menyatakan, Attin adalah nama Masjid Ashabul Kahfi. Menurut Ibnu Abbas, seorang penafsir besar, Attin adalah masjid yang letaknya berada di Damsyiq (Dimasyq).

Berbeda dengan Ibnu Abbas, Al-Qusimi memahami Attin dalam surah ini adalah tempat Buddha memperoleh jalan keabadian di bawah pohon Attin. Para penganut agama Buddha menamakan pohon tersebut dengan pohon bodhi atau fices religiosa (pohon ara suci) yang terdapat di Bihar.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Attin adalah bukit tempat berlabuhnya perahu yang membawa Nabi Nuh AS bersama orang-orang yang beriman atau tempat Nabi Ibrahim AS mendapat wahyu Ilahi.

Seperti diketahui, Nabi Ibrahim AS adalah bapak nabi-nabi (Abul Anbiya') serta pengumandang nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini mengisyaratkan bahwa keyakinan akan keesaan Allah haruslah menjadi pangkalan tempat bertolak dan pelabuhan tempat berlayar.(rpb) SuaraMedia.Com

Khasiat Buah Tin
1. Kandungan Kalium , Omega 3 dan Omega 6 pada buah Tin/ Ara membantu untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan Jantung koroner. 2. Buah Tin/ Ara kaya serat makanan, yang membuat mereka sangat efektif untuk program penurunan berat badan.( Obesitas) . 3. Bahkan daun dari tanaman Tin memiliki sifat penyembuhan. Rebusan daun pohon Tin/ ara dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin. 4. Mengkonsumsi buah tin/ ara dengan rutin dapat membantu mengurangi risiko Kanker Payudara dan Kanker Kolon. 5. Kandungan Coumarin pada buah TIN , juga dapat mengurangi resiko Kanker Prostate. 6. Kandungan Kalsium dan Kalium dalam buah Tin/ ara mencegah penipisan tulang ( Osteoporosis) , dan membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram buah Tin mengandung 241mg Calsium , 2 X lebih tinggi dari kandungan Calsium pada susu( 118mg per 100 gram) . 7. Tryptophan, dalam buah Tin/ ara, menginduksi tidur yang baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia. 8. Mengkonsumsi buah Tin/ ara mengurangi kelelahan , meningkatkan daya memori otak dan mencegah Anemia. 9. Karena efek laksatif, mengkonsumsi buah ini sangat membantu untuk mengobati sembelit kronis. 10. Konsumsi harian buah Tin/ ara direndam ( 2-3 buah ) merupakan obat yang efektif untuk terapi penyembuhan wasir. 11. Serat larut yang terdapat pada buah TIN disebut Pektin, dalam buah Tin membantu dalam mengurangi kolesterol darah. 12. Bila diterapkan pada kulit, Tin/ ara dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses dan bisul. 13. Karena kadar air yang tinggi, tumbuk buah ara bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik dan membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat . 14. Buah Tin kaya akan kalsium dan kalsium alternatif yang sangat baik untuk terapi pengobatan orang-orang yang alergi terhadap produk susu . 15. Buah Tin kaya akan Phenol dan Benzaldehid alami sebagai Zat Anti Tumor serta dapat membunuh Micro-organisme Pathogen, Jamur dan Virus dalam tubuh manusia.(Sumber Kaskus)


Jual Berbagai Jenis Pohon Buah Tin : "BUDIDAYA BUAH TIN INDONESIA" Anak Bangsa Nursery - Perum Banjarsari Asri Gg X No.15 Cerme Gresik Jawa Timur 61171 - Info : H.M Kuntajaya Ahmad,ST via Email/FACEBOOK : pohonbuahtin@yahoo.com / PEMESANAN BIBIT BUAH TIN : Hj. Risna Kuntajaya,ST ,Via Phone :081331952345


AB Nursery - Anak Bangsa Nursery


"BUDIDAYA BUAH TIN INDONESIA" - Anak Bangsa Nursery - MENYEDIAKAN PESANAN BIBIT CANGKOKAN POHON BUAH TIN BERBAGAI JENIS DAN UKURAN - INFO 081331952345 Hj.Risna - Email/FACEBOOK : pohonbuahtin@yahoo.com


No comments:

Post a Comment

Buah Tin / Ara

Buah Tin - Buah Multi khasiat yang tertulis pada Taurat , Injil dan Alquran

Segala apa yang diciptakan dan dikaruniakan oleh Allah SWT mempunyai keistimewaan dan kelebihan tersendiri yang kadangkala kita sebagai manusia tidak tahu akan hikmahnya. Banyak diantara kita tidak mengetahui akan keistimewaan yang terdapat pada Buah Tin dan pentingnya untuk kesehatan, mungkin karena Buah Tin bukan berasal dari negara kita, tetapi dari negara Timur Tengah. Walaupun Buat Tin berasal dari Makkah, Syam, Palestina juga Mesir, tetapi juga diperkenalkan di Italia kurang lebih 2000 tahun yang lalu dimana berkembang dengan cepat melalui Selatan Eropa termasuk Yunani. Sampai di dalam Kitab Al-Qur’ an juga terdapat surat khusus yang menyatakan tentang Buah Tin dan Zaitun, juga Gunung Tursina dan negeri Makkah yang aman ( Al-Qur’ an – Surat At-Tiin ayat 1-3) . Jika direnungkan, pasti ada hikmah dibalik itu, mengapa Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’ an. Ini mungkin karena khasiat dan keistimewaannya yang tiada bandingnya dengan buah-buahan lainnya.

Menurut Imam Ibnu Al Jawziyyah, Buah Tin memiliki banyak khasiat, diantaranya dapat mengurangi penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa, jga pengencer dahak, serta memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan racun di tubuh kita.

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda, ” Sekiranya aku katakan, Sesungguhnya buah yang turun dari Surga maka aku katakan, inilah buahnya ( Tiin) , sesungguhnya buah surga tiada keraguannya.” ( Hadis riwayat Abu Darba; Suyuti) .

Bagi Umat Kristiani dan Israel , Mar 11: 13 Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Perumpamaan pohon ara dan Perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah adalah dua buah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Perumpamaan pohon ara tercantum di Matius 24: 32-35, Markus 13: 28-31, dan Lukas 21: 29-33 sedangkan perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah tercantum di dalam Lukas 13: 6-9. Daun pohon ara juga menggambarkan Taurat yang tidak dapat menyelamatkan manusia dari ketelanjangan dosanya. Hukum Taurat memang kudus, tetapi tidak dapat menyelamatkan manusia. Hukum Taurat hanya menuntun manusia untuk sampai kepada YESUS .

Pada kitab ajaran agama Budha , Disebutkan " Pohon Bodhi / fig / Tin adalah tempat Sang Buddha mencapai Penerangan Sempurna. "

Seiring dengan cerita buah Tin/ Buah Ara tersebut dalam buku suci, juga dibuktikan dengan penemuan sains Modern mengenai banyaknya keistimewaan yang bisa diambil dari sebiji buah Tin yang jarang diketahui. Buah Tin mempunyai khasiat yang berbeda dengan buah-buahan lain dan juga lezat serta mempunyai nilai kesehatan yang tinggi. Selain dari itu, juga bermanfaat sebagai bahan pelancar ( laxative) , penahan sakit dan unsur perkumuhan air kencing ( diuretik) .

Prof. J. A Vinson dari Universitas Scranton Amerika Serikat telah membuat kajian dan membuktikan bahwa, Buah Tin mengandung khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Buah Tin tidak mengandung garam, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi. Hasil penelitian dalam 100gram buah Tin, mengandung 20% daripada kebutuhan zat serat harian tubuh kita disamping kadar Vitamin C yang lebih tinggi dari buah Apel. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut. Penelitian menunjukkan, bahwa serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar ( koion) . Makanan yang kaya akan serat mampu mengurangi berat badan, oleh karena itu Buah Tin juga sangat sesuai mengatasi masalah berat badan.

Buah Tin dapat dikonsumsi setiap orang, termasuk anak-anak dan merupakan makanan yang terbaik untuk semua umur, karena Buah Tin mengandung serat yang tinggi dan manis rasanya. Jadi sangat tepat jika kita mengkonsumsi buah ini, sebagai makanan alternatif kita untuk meningkatkan kesehatan kita sehari-hari di dalam dunia modern ini

Satu lagi keistimewaan yang terkandung di dalam Buah Tin adalah dapat dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanker. Di dalam Buah Tin mengandung “ polyphenols” yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker. Disamping itu, Buah Tin juga mengandung unsur lain yang menjadi bahan anti kanker, yaitu “ benzaldehyde” dan “ coumarins” . Benzaldehyde telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor dan “ coumarins” adalah untuk merawat kulit dan kanker prostat..

Disamping itu, keberadaan serat, kalium dan magnesium di dalam Buah Tin dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengontrol tekanan darah tinggi. Satu berita baik bagi pengidap penyakit darah tinggi, karena dengan memakan Buah Tin dijadikan pencegah penyakit tersebut. Untuk penyakit kencing manis, serat yang terdapat di dalam Buah Tin ini dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam Buah Tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang.

Sehubungan dengan itu, Dr. Oliver Alabaster, yaitu Pengarah Institut Pencegahan Penyakit di George Washington University Medical Centre menyatakan bahwa jika seseorang mengambil Buah Tin, sebenarnya telah mengambil makanan yang menjamin kesehatannya dalam jangka panjang. Maka tidak heranlah jika Buah Tin disebut oleh pakar-pakar makanan pada saat ini sebagai makanan Nutraseutikal ( functional food) , karena Buah Tin bukan sekedar mengandung zat-zat yang berkhasiat, bahkan lebih dari itu dan bermanfaat sebagai penjaga tubuh dan mampu mencegah serangan penyakit-penyakit tertentu.
Disamping itu, Lembaga Penasehat Buah Tin di California ( California Fig Advisory Board) telah mengatakan Buah Tin sebagai “ Nature’ s most nearly perfect fruit” , yaitu Buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan.

Satu hal lainnya yang sangat menarik , Pohon Tin / Pohon Ara sangat mudah perawatannya , dan Iklim dan Tanah Indonesia yang sangat subur menyebabkan pohon ini berbuah sangat productive dengan rasa yang sagat enak. ( artikel kaskus)

Tersedia berbagi Jenis dan Ukuran ..

Khasiat Buah Tin

1. Kandungan Kalium , Omega 3 dan Omega 6 pada buah Tin/ Ara membantu untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan Jantung koroner.
2. Buah Tin/ Ara kaya serat makanan, yang membuat mereka sangat efektif untuk program penurunan berat badan.( Obesitas) .
3. Bahkan daun dari tanaman Tin memiliki sifat penyembuhan. Rebusan daun pohon Tin/ ara dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin.
4. Mengkonsumsi buah tin/ ara dengan rutin dapat membantu mengurangi risiko Kanker Payudara dan Kanker Kolon.
5. Kandungan Coumarin pada buah TIN , juga dapat mengurangi resiko Kanker Prostate.
6. Kandungan Kalsium dan Kalium dalam buah Tin/ ara mencegah penipisan tulang ( Osteoporosis) , dan membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram buah Tin mengandung 241mg Calsium , 2 X lebih tinggi dari kandungan Calsium pada susu( 118mg per 100 gram) .
7. Tryptophan, dalam buah Tin/ ara, menginduksi tidur yang baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia.
8. Mengkonsumsi buah Tin/ ara mengurangi kelelahan , meningkatkan daya memori otak dan mencegah Anemia.
9. Karena efek laksatif, mengkonsumsi buah ini sangat membantu untuk mengobati sembelit kronis.
10. Konsumsi harian buah Tin/ ara direndam ( 2-3 buah ) merupakan obat yang efektif untuk terapi penyembuhan wasir.
11. Serat larut yang terdapat pada buah TIN disebut Pektin, dalam buah Tin membantu dalam mengurangi kolesterol darah.
12. Bila diterapkan pada kulit, Tin/ ara dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses dan bisul.
13. Karena kadar air yang tinggi, tumbuk buah ara bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik dan membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat .
14. Buah Tin kaya akan kalsium dan kalsium alternatif yang sangat baik untuk terapi pengobatan orang-orang yang alergi terhadap produk susu .
15. Buah Tin kaya akan Phenol dan Benzaldehid alami sebagai Zat Anti Tumor serta dapat membunuh Micro-organisme Pathogen, Jamur dan Virus dalam tubuh manusia.(Sumber Kaskus)


Jual Berbagai Jenis Pohon Buah Tin : "BUDIDAYA BUAH TIN INDONESIA" Anak Bangsa Nursery - Perum Banjarsari Asri Gg X No.15 Cerme Gresik Jawa Timur 61171 - Info : H.M Kuntajaya Ahmad,ST via Email/FACEBOOK : pohonbuahtin@yahoo.com / PEMESANAN BIBIT BUAH TIN : Hj. Risna Kuntajaya,ST ,Via Phone :081331952345 (SMS only)

AB Nursery - Anak Bangsa Nursery


BUDIDAYA BUAH TIN INDONESIA
ANAK BANGSA NURSERY

Buku Tamu ,Pemesanan dan info harga terkini